"TERENDUS INDIKASI KORUPSI"
Berdasarkan hasil audit BPK, realisasi anggaran kegiatan pada tahun 2022 Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Lampung diduga" melanggar aturan serta sarat kkn".
Berdasarkan keterangan sumber" kepada redaksi mediamatapena.id (kamis 17-04) setidaknya ada sembilan titik item pekerjaan dinas kelautan dan perikanan provinsi lampung yang saya"
Dugaan Kuat kkn" mulai dari perencanaan maupun pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai spek maupun juklak juknis didalam kontrak dan juga tidak mengindahkan keterbukaan informasi fublik (KIP) dalam hal ini menurut sumber"(red)
Sebagai mana kita ketahui salah satu tuntutan reformasi yang dikabul kan oleh pemerintah adalah transfaran nya pemerintah disegala bidang lanjut sumber"dia" berharap kepada pihak yang berkompeten kepolisian baik pun kejaksaan, gubernur, inspektorat dapat segera meninjau ulang realisasi anggaran dengan nilai fantastis tersebut, terindikasi sarat kkn, guna terciptanya pemerintahan good governance.
Nnti saya tanyakan juga hasil audit kegiatan tersebut,seperti apa hasil audit beberapa waktu lalu karena saya tau itu barang pernah diperiksa dan di audit ,saya curiga ada main mata antara mereka" beber sumber".
Adapun kegiatan dimaksud, diantaranya:
1. Belanja modal bangunan peternakan / perikanan berupa dermaga di PPP Lempasing. dermaga (DAK 2022) Rp.3.800.000.000- APBD 2022 nama pemenang CV Raden Galuh.
2. Belanja modal bangunan peternakan/perikanan berupa kolam pelabuhan PPP Lempasing yaitu kolam pelabuhan (DAK 2022) Rp. 2.780.000.000-APSO 2022 nama pemenang Affika Karya Mandin.
3. Belanja modal bangunan peternakan/perikanan berupa dermaga di PPP Kota Agung yaitu dermaga (DAK 2022) nilai Rp 2.880.000.000- Anggaran APBD 2022 nama pemenang CV. Berkah Rahayu.
4. Belanja modal bangunan peternakan perikanan berupa pos pelayanan kesyahbandaran PPP Kota Agung yaitu Pos Pelayanan/Gedung Syahbandar (DAK 2022) nilai Rp. 1.350.000.000,- Anggaran APBD 2022 nama pemenang CV. Bersama Jaya.
5. Belanja pemeliharaan bangunan gedung tempat kerja bangunan gedung untuk bengkel/hangar berupa UPTD PP Lempasing bengkel docking dan peralatan lainnya yaitu sarpras pelabuhan perikanan/pocking nilai Rp. 900.000.000,- Anggaran APBD 2022 nama pemenang Red Sugar.
6. Belanja hibah barang kepada Badan dan Lembaga Nirlaba sukarela bersifat sosial kemasyarakatan berupa bantuan benih dan pakan kepada kelompok pembudidayaan ikan (Pokdakan) di Kab/Kota yaitu benih ikan lele, benih ikan gurame, benih ikan nila dan pakan ikan starter nilai Rp. 1.000.000.000- Anggaran APBD 2022 nama pemenang Kresna Gama Mulia.
7. Belanja modal bangunan peternakan/perikanan/induk/calon induk/pakan alam tandon yaitu kolam/bak pemindahan (DAK 2022) Rp. 940.500.000.000,- APBD 2022 nama pemenang CV. Adi Karsa Jaya Abadi.
8. Belanja modal bangunan peternakan/perikanan berupa komplek PPP Kota Agung yaitu jalan komplek (beton) (DAK 2022) nilai Rp. 450.000.000, Anggaran APBD 2022 nama pemenang CV. Aprilyo Contruction.
9. tidak terbukanya informasi kepada masyarakat sumber dana dan besaran anggaran dalam acara memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANAS) yang diselenggarakan di Lapangan Kopri Jum'at, 18 November 2022 dan menurut kami jumlah rajungan tidak mencapai 1 ton atau 1.000 kg karena tim investigasi kami di lapangan melihat staf Dinas Kelautan. dan Perikanan Provinsi Lampung sedang berbagi rajungan / ikan dalam jumlah yang cukup banyak (foto dan video ada dengan kami) (red)
Dihubungi melalui Pesan WhatsApp kepala dinas kelautan dan perikanan provinsi lampung ir. Liza Derni. MM bungkam"