BANDAR LAMPUNG--Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi
Lampung menandatangani nota kesepakatan kerja dengan Kamar Dagang dan
Industri Daerah Tikjda, Provinsi Boira, Republik Demokrasi Rakyat
Aljazair, di Ruang Rapat Utama Gubernur Lampung, Senin (10/7/2017).
Kerja sama ini untuk peningkatan hubungan pariwisata, perdagangan, dan
perindustrian.
Menurut
Ketua Kadin Provinsi Lampung, Ary Meizari Alfian, lewat memorandum of
understanding (MoU) kedua belah pihak bekerja sama, saling bertukar
informasi dan gagasan pengembangan investasi di kedua negara khususnya
Provinsi Lampung dan Provinsi Bouira.
Ari
berharap dengan MoU kerjasama dapat mengurangi permasalahan yang
dihadapi Provinsi Lampung. Salah satunya industri pengolahan bahan
pangan. "Kita berharap kunjungan delegasi dagang Alzajair melakukan
investasi khususnya pada sektor industri pengolahan pangan dan
pariwisata," kata Ary Meizari Alfian.
Kadin
Lampung menargetkan MoU ini merupakan titik awal peningkatkan industri
perdagangan Lampung. Targetnya tahun depan paling tidak Lampung bisa
mengekspor hasil sumber alam seperti biji kopi, lada, dan komoditas
unggulan lain ke Aljazair.
Gubernur
Lampung melalui Asisten Bidang Admistrasi Umum Setda Provinsi Lampung
Hamartoni Ahadis mengatakan, pihaknya menyambut baik kunjungan Gubernur
Bouira dan rombongan ke Lampung. Gubernur berharap kerja sama yang
terjalin dapat terus ditingkatkan di berbagai sektor dan saling
menguntungkan kedua belah pihak.
Menjawab
hal tersebut Gubernur Provinsi Bouira, Cherifi Mouloud, mengatakan rasa
terima kasih atas penyambutan Pemerintah Provinsi Lampung. "Insya Alloh
kita akan melakukan kerja sama yang mengutungkan antar Indonesia dan
Aljazair khususnya Provinsi Lampung dan Provinsi Bouira," ujar Mouloud.
Di
sisi lain, Duta Besar Indonesia untuk Aljazair, Safira Macrusah,
mengatakan Indonesia dan Aljazair memiliki hubungan kedekatan yang
berlangsung sejak lama. Dia berharap MoU ini dapat menjadi langkah awal
berbagai kerjasama Indonesia dan Aljazair.
Kunjungan
Kerja Provinsi Bouira yang dipimpin Gubernur Bouira Cherifi Mouloud
tersebut dijadwalkan akan berlangsung selama empat hari dari 10-13 Juli
2017 di Lampung dan Lampung Timur. Rombongan antara lain mengunjungi PT
Nestle, PT Nusantara Tropika Farm, meninjau Taman Nasional Way Kambas,
peternakan PT Austasia Stockfeed di Jabung, dan budidaya jamur di
Sekampung Udik. (Humas Prov)