Industri Kreatif Tapis bisa angkat kelompok masyarakat kita, bisa
membuka lapangan kerja. Dan menjadi daya tarik tambahan destinasi wisata
kita. Mudah-mudahan kegiatan Tapis Evolution ini bisa berlangsung terus
dan semakin besar dengan penuh ide kreatif, dan menjadi salah satu
agenda di tingkat nasional. Demikian dikatakan oleh Gubernur Lampung
Ridho Ficardo saat memberi sambutan dalam acara pembukaan gelaran Tapis
Evolution, Sabtu (25/02/2017), di Lapangan Korpri.
"Salah
satu yang kita lihat yang bisa kita jual sebagai salah satu unggulan
yang tidak kalah dari daerah lain adalah keindahan kain tapis kita yang
terlihat mewah dan tidak mudah membuatnya. Di situlah ternyata salah
satu selling point yang bisa kita unggulkan." Ujar Ridho.
Gubernur
Lampung Ridho Ficardo sebagai penggagas Tapis Evolution berharap
gelaran yang melibatkan UKM, komunitas, dan didukung Pemerintah Provinsi
Lampung ini menjadi momentum bagi industri kreatif dan pariwisata
Lampung. Sehingga hal ini bisa menjadi daya ungkit perekonomian untuk
mewujudkan Lampung yang maju dan sejahtera.
"Harus
juga dipahami, bahwa masalah bahasa, dan adat istiadat kita sudah
menjadi catatan nasional sebagai salah satu yang terancam punah oleh
perkembangan zaman. Apalagi masyarakat Lampung bergerak dengan sangat
dinamis dan heterogen. Kalau warisan budaya ini tidak kita jaga maka
makin lama akan makin habis." Ungkap Ridho.
Menurut
Endi Hasibuan, Direktur Operasional Bank Lampung, yang hadir di acara
pembukaan, acara Tapis Evolution ini sangat sangat sangat positif.
"Semoga
even ini bisa mendorong tapis bisa lebih me-nasional dan mendunia.
Mendorong masyarakat LAmpung bangga memakai tapis. Di sini saya lihat
ada anak muda yang terjun di industri tapis, ada campuran antara
tradisional dan kontemporer. Itu keren. Anak muda juga pakai tapis."
Jelas Endi.
Sedangkan Ketua Asita Lampung,
Arizo Fhasa, menyatakan sangat apresiasi Gubernur Lampung beserta SKPD
yang terlibat dalam Tapis Evolution ini. "Seperti kita tahu tapis adalah
warisan leluhur Lampung. Setiap corak tapis mempunyai filosofi yang
berbeda. Tiap daerah baik pepadun dan saibatin mempunyai corak
masing-masing."
"Saya berharap tapis bisa lebih
dikenal lebih luas secara nasional maupun internasional. Karena kain
tapis tidak kalah dengan kain-kain lain yang ada di Indonesia." Harap
Arizo Fasha.
Acara yang digelar oleh Dinas
Koperasi Prov. Lampung bekerja sama dengan Lampung Segalow ini dihadiri
pula oleh Wagub Bachtiar Basri dan anggota Forkopimda Provinsi Lampung.