Baghdad - Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi hari ini
mengumumkan dimulainya operasi militer. Irak bertekad merebut kembali
kota Fallujah dari ISIS.Fallujah sudah hampir dua setengah tahun dikuasai dan menjadi salah satu benteng utama ISIS. Operasi militer ini dinilai akan menjadi salah satu yang paling sulit dalam perang Irak melawan ISIS.
"Kami mulai operasi untuk membebaskan Fallujah," kata Abadi dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Senin (23/5/2016).
"Bendera Irak akan dibangkitkan tinggi di atas tanah Fallujah," sambungnya menegaskan.
Abadi mengatakan bahwa pasukan tentara, polisi, pasukan milisi khusus dan suku pro-pemerintah akan mengambil bagian dalam operasi merebut kembali Fallujah. Kota ini terletak di provinsi Anbar, hanya 50 kilo meter (30 mil) sebelah barat Baghdad.
Saat ini diperkirakan masih ada puluhan ribu warga sipil di Fallujah. Pada Minggu (22/5) Komando Operasi Gabungan Irak telah memperingatkan warga untuk pergi meninggalkan kota tersebut.
Keluarga yang tak bisa meninggalkan kota diwajibkan menaikkan bendera putih di lokasi mereka agar tidak salah serang. Warga juga diminta menjauh dari wilayah ISIS dan keramaian.
(hri/hri)sumber : detiknews