
Matapena
(Sport)- Lika-liku perjalaan pembalap kebanggan Indonesia di ajang Formula One
(F1) Rio Haryanto terus bergulir. Pasalnya, Dana Rp. 74,6 miliar belum cukup
biayai balapan pembalap F1 pertama Indonesia tersebut.
Padahal, dalam tiga balapan pada musim tahun ini,
Rio berhasil memberikan prestasi baik dengan dua kali finis dan sekali gagal
finis lantaran terhalang masalah teknis.
Di tengah-tengah peliknya kompetisi, Rio harus
dihadapkan dengan berita tidak mengenakkan. Hingga kini pemuda berusia 23 tahun
itu baru mendapat lima juta euro atau Rp.74,6 miliar dari total 15 juta euro
yang harus dibayarkan ke pihak Manor Racing Team.
Jumlah tersebut tentu bukan angka yang kecil. Pihak
Pertamina selaku sponsor utama menilai seharusnya lima juta euro cukup untuk
membiayai balapan Rio hingga akhir seri.
“Sejauh ini kita meminta saran dari sejumlah kalangan karena kita harus
terbuka untuk informasi. Saya sempat mendapat masukan dari beberapa ahli di
bidang ini. Dengan dana sebesar itu seharusnya Rio dapat menyelesaikan 21
seri,” ujar Wianda saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.“Sebagai tim yang berpotensial, ada Pascal dan Rio, kita berharap Manor dapat menyelesaikan 21 seri. Kita sama-sama berharap performa Rio yang maksimal dapat dijadikan bahan pertimbangan,” tutupnya. (Red/Djuna-AF)