Kepsek SMKN 1 pesawaran DIDUGA mark -up anggaran" DANA BOS, PIP dan GAJIH HONORER.

mediamatapena.id-pesawaran 

Berdasarkan hasil investigasi, Sekertaris DPP LSM Tunas Bangsa Provinsi Lampung, Chandra Yudha S.sos, terendus aroma dugaan mark-up anggaran maupun jumlah tenaga honor serta jumlah murid penerima bantuan

Hal ini dikatakan oleh Chandra S.sos kepada redaksi mediamatapena.id belum lama ini

Selain itu terdapat juga dugaan KKN anggaran pada tahun 2022 dan tahap lima pada tahun 2024, total anggaran yang dimark-up diperkirakan mencapai Rp. 3.123, 200., lanjut Chandra

1. anggaran langganan daya dan jasa tahun 2022        sampai dengan tahun 2024. tahap 1.Rp.289.383,750;          

2. Anggaran Pemeliharaan sarana dan Prasarana sekolah Rp.470.590.698;

3. Anggaran pembayaran gajih honor Rp.1.215.145.000;

Chandra, meminta kepada Kejati Lampung dan Polda Lampung sebagai penegak hukum yang berkompeten untuk dapat segara menindak lanjuti laporan dugaan KKN pada nggaran dana bantuan yang marak dalam lingkungan pendidikan dan sering kali diselewengkan untuk kepentingan berjemaah maupun memperkaya diri sendiri' kami akan mengawal laporan kami,  juga kami  ingin melihat sejauh mana keberanian" para penegak hukum untuk menindak lanjut temuan kami dilapangan, guna terciptanya pemerintahan yang bersih dari KKN. 

Kepsek SMKN 1 Gedong Tataan, DWi ARTINI . SE. M-Pd dihubungi melalui pesan WhatsApp menjawab, ada rapat diruang saya, nanti saya telpon kembali, namun sampai dengan berita ini ditayangkan kepsek SMKN 1  tidak menghubungi kembali.  (Mp)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama