BANDAR LAMPUNG--Bantuan sosial dana nontunai Program
Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Lampung disalurkan anggota Himpunan
Bang Negara (Himbara) yakni BRI dan Bank Mandiri. Semula, penyaluran
melalui PT Pos Indonesia.
Berdasarakan
rapat koordinasi PKH yang digelar Dinas Sosial Provinsi Lampung, Kamis
(20/7/2017) di Swiss-Bel Hotel, Bandar Lampung, disepakati area
penyaluran yakni BRI di Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung
Tengah, Pringsewu, dan Kota Metro. Kemudian, Bank Mandiri di Pesawaran,
Tanggamus, Lampung Timur, Lampung Utara, Tulangbawang, Tulangbawang
Barat, Mesuji, Way Kanan, Lampung Barat, dan Pesisir Barat.
Rakor
yang dihadiri Kepala Dinas Sosial kabupaten dan kota se-Lampung,
pimpinan BRI dan Bank Mandiri Lampung. Rapat ini sebagai upaya
singkronisasi Surat Keputusan Dirjen Linjamsos Nomor: 02/LJS/01/2017
tentang Penetapan Lokasi Penerima Bantuan Sosial Nontunai.
Gubernur
Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan staf Akhli Bidang
Kemasyarakatan dan SDM Harun Al Rasyd mengatakan kegiatan ini sangat
strategis untuk meningkatkan sinergitas seluruh instansi dalam mendukung
dan menyukseskan PKH. Mengingat PKH tidak hanya dilaksanakan Dinas
Sosial, namun juga dinas/instansi terkait lainnya seperti Bappeda, Dinas
Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan instansi terkait.
Menurut
Dinas Kepala Dinas Provinsi Lampung, Sumarju Saeni, PKH Lampung dimulai
pada 2011 dengan menjangkau 15 kabupaten/kota, 227 kecamatan, dan 2.923
Desa. Pelaksana PKH yakni dua Koordinator Wilayah, 895 pendamping, dan
68 operator.
Ada pun
anggaran yang disalurkan kepada Kekeluarga Penerima Manfaat (KPM) sejak
awal hingga 2017 sebanyak Rp1,16 triliun. Pada 2017 dengan pengembangan
kepeserta PKH, layanan juga diberikan kepada penyandang disabilitas
berat dan lanjut usia, dalam istilah internasionalnya conditional cash
transfer (CCT). "KPM mendapatkan layanan dasar disabilitas pendidikan,
kesehatan, dan kesejahteraan sosial," kata Sumarju.
Sedangkan
Dirjen Linjamsos Kemensos RI yang diwakili Agustinus Sutarman
mengatakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dilengkapi fitur saving
account dan e-wallet, yakni satu kartu dapat digunakan untuk berbagai
program bansos dan subsidi. Misalnya, PKH, bantuan pangan, LPG, dan
listrik.