Gubernur
Lampung M.Ridho Ficardo melantik dan mengambil sumpah 3 dari 5 bupati
dan wakil bupati terpilih hasil pilkada serentak 2017 di balai keratun,
Provinsi Lampung, Senin (22/05/2017) pagi.
Pelantikan
tersebut di laksanakan secara bertahap berdasarkan masa jabatan Bupati
dan Wakil Bupati sebelumnya, yang masa jabatannya akan segera berakhir
dalam waktu dekat ini.
Tiga
Bupati dan Wakil Bupati yang dilantik dan di ambil sumpahnya pada hari
ini adalah, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu
Sujadi-Fauzi, Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Barat Umar
Ahmad-Fauzi Hasan, serta H. Khamami-Saply Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Mesuji.
Pelantikan
dari tiga pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih tersebut mengacu
pada Surat Keputusan Kemendagri Nomor : 131.18 – 2997/2017 dan 132.18 –
2978/2017, tentang pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang
Barat Provinsi Lampung.
Kemudian
SK Kemendagri Nomor : 131.18 – 2980/2017 dan 132.18 – 2981/2017 tentang
pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu Provinsi Lampung dan SK
Kemendagri Nomor : 131.17 – 3051/2017 dan 132.18 – 3052/2017 tentang
pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Mesuji Provinsi Lampung.
Gubernur
Ridho dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bupati dan Wakil Bupati
terpilih yang hari ini dilantik agar dapat bersinergi dengan Pemerintah
Provinsi Lampung untuk dapat mensejahterakan masyarakat.
Tugas
dari Kepala Daerah, ujar Ridho, adalah berfokus pada upaya-upaya
mensejahterakan rakyat, Provinsi Lampung memiliki potensi besar, baik
secara alami maupun hasil dari kerja keras para pendahulu, akan tetapi
masih banyak tugas-tigas yang harus dilakukan untuk mensejahterakan
rakyat.
"Bupati
dan Wakil Bupati harus memahami bahwa tugas dari kepala daerah, dalam
rangka pemberdayaan pembangunan haruslah satu komando dan terkoordinasi
dalam kesatuan yang holistik sebagai satu kesatuan Negara Republik
Indonesia." katanya.
Lebih
lanjut, Gubernur Ridho menyatakan bahwa saat ini Indek Pembangunan
Manusia di Provinsi Lampung masih rendah, berbanding terbalik dengan
upaya peningkatan kesejahteraan dan angka pertumbuhan Provinsi Lampung
yang selalu berada di atas rata-rata pertumbuhan nasional.
"Artinya,
dari sisi perekonomian Provinsi Lampung sudah berada pada jalur yang
benar, akan tetapi terkait dengan membangun manusia dengan seutuhnya
masih dalam kondisi yg tertinggal." ujar Ridho.
Selain
pembangunan secara fisik untuk mempermudah akses masyarakat lampung,
Ridho juga memberikan arahan agar memberikan fokus pada sektor
pendidikan dan kesehatan, jangan sampai pembangunan berhasil, tapi
kesehatan dan pendidikan tertinggal.
"Boleh
jalan belum semua diaspal, boleh tidak ada listrik, tapi anak-anak
harus tetap sekolah, anak-anak harus di vaksinasi, dan terjaga
kesehatannya. Jangan terlena dengan pembangunan infrastruktur tapi tidak
memperhatikan pembangunan kualitas manusia yang seutuhnya." papar Ridho
Kemudian
selanjutnya, pastikan Pembangunan terkoordinasi dengan Pemerintah
Provinsi dan Kabupaten-kabupaten sekitarnya. Mengendalikan arah
perencanaan pembangunan agar SKPD serta jajaran Forkopimda mengerti dan
menjalankan arah pembangunan daerah.
"Jangan
sampai tumpang tindih atau bahkan terbalik, pemerintah daerah mengurusi
keamanan dan sebaliknya TNI-Polri yang melaksanakan pembangunan
daerah." katanya
Kemudian
Gubernur Ridho mengakhiri sambutannya dengan ucapan selamat bertugas
disertai harapan agar kepala daerah yang dilantik hari ini dapat bekerja
sebaik-baiknya untuk memberikan kesejahteraan rakyat dan kemajuan bagi
Provinsi Lampung.