Gubernur Lampung Ridho Ficardo terus mendorong konektifitas
transportasi antar wilayah di Provinsi Lampung. Diharapkannya dengan
kemudahan dan ketersediaan transportasi di wilayah Lampung dapat
memudahkan masyarakat melakukan perjalanan.
Hal
tersebut didukung dengan pembangunan Bandara Raden Intan yang terus
dikebut pengerjaannya agar menjadi Bandara Internasional, termasuk
pengoptimalan Bandara Perintis seperti Bandara Serai di Pesisir Barat
menjadi Bandara Regular dan terus mengusahakan Bandara Gatot Subroto di
Way Kanan sebagai Bandara Komersil.
Disamping
itu, perbaikan Infrastruktur juga terus dikerjakan secara bertahap di
sejumlah daerah di Lampung, dibarengi percepatan pembangunan Jalan Tol
Trans Sumatra wilayah Lampung. Pembangunan ini juga akan didukung dengan
moda transportasi lainnya seperti kereta rute Kota Bandar
Lampung-Bandara Raden Intan, yang kini terus digodok oleh Pemerintah
Provinsi yang bersinergi dengan Pemerintah Pusat.
Yang
paling anyar, peluncuran Bus Trans Lampung yang akan mulai beroperasi
10 agustus nanti, dinilai akan cukup membantu masyarakat Lampung. Walau
hanya diluncurkan 3 rute utama namun rute yang dilalui merupakan
rute-rute umum tujuan masyarakat, sehingga bisa menjadi pilihan
kedepannya apalagi tarifnya cukup hemat.
Bus
Trans Lampung dikelola oleh BUMD Lampung, PT Lampung Jasa Utama, di
bawah kordinasi Dinas Perhubungan Provinsi Lampung. Bus ini merupakan
bantuan Kementrian Perhubungan kepada Pemprov Lampung. Keaktifan
Gubernur berkordinasi dan menjemput program-program pemerintah pusat
menghasilkan Provinsi Lampung mendapatkan cukup banyak bus dari Kemenhub
yang kini akan disosialisasikan menjadi Bus Trans Lampung.
Sebelumnya,
Gubernur telah mengecek langsung fasilitas Bus ini saat akan
berlangsungnya arus mudik. Bus jenis ini sempat digunakan sebagai
bantuan antisipasi lonjakan pemudik lebaran 2016 lalu. Dinilai Gubernur
Bus ini cukup nyaman dan diharapkan mampu menjadi pilihan masyarakat
Lampung kedepannya. Adapun rute Bus Trans Lampung, dibagi menjadi tiga
rute utama sebagai berikut:
-ITERA-UNILA
dengan rute Unila-jl Soekarno Hatta-Universitas Terbuka-Bundaran Tugu Raden Intan-Poltekkes-Politeknik- Wisma Haji-Jl Soekarno Hatta-Terusan Jl Sultan Agung (M Ryacudu)-ITERA-Kota Baru (PP)
Untuk
Rute UNILA-ITERA hanya dikenakan tarif Rp.4000 rupiah, Untuk jalur
lintas kampus ini juga ada harga khusus untuk Mahasiswa dengan
menunjukan KTM.
- Bandara Raden Intan II- Kota Bandar Lampung:
dengan
rute Halte Graha Wangsa-Jl Laks Malahayati-Jl Gatot Subroto-Jl Jend
Sudirman-Jl.Ahmad Yani-Jl Kartini/Jl Raden Intan-Stasiun Tanjung
Karang-Jl Teuku Umar-Jl ZA Pagar Alam-Jl Raya Natar- Bandara Raden Intan
II (PP)
Untuk rute ini dikenakan tarif Rp.20.000 /org untuk satu kali tujuan.
- Bandara Raden Inten II- Pringsewu:
Dengan
Rute Pringsewu Halte Pendopo-Tataan (Pesawaran)-Jl Raden Gunawan-
(BLPP)-Bundaran Tugu R.Intan-Jl Raya Natar- Bandara Raden Intan II (PP)
Untuk rute ini dikenakan tarif Rp.30.000 /org untuk satu kali tujuan.
Bus
beroperasi mulai 10 Agustus mendatang. Pemerintah Provinsi Lampung
menjamin kenyamanan, keamanan, kebersihan Bus Trans Lampung ini, dan
dinilai akan lebih hemat dengan menaiki Bus ini dengan rute-rute
tersebut.