NOTULENSI PRE-CONSTRUCTION MEETING DAN SERAH TERIMA LAHAN PENATAAN RUANG TERBUKA PENDUKUNG KEBUN RAYA LIWA

AMBAR- Pre- Construction Meeting Kegiatan Fisik penataan ruang terbuka pendukung kebun raya liwa tahun 2016. Acara tersebut dilaksanakan di Aula Keagungan Pemkab Lambar yang di hadiri oleh Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri MM, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Noviardi Kuswan, Perwakilan Satuan kerja Penataan Bangunan & Kawasan Khusus Ditjen Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Perwakilan PT Breins Veri dan SKPD terkait lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri MM menyampaikan Pembangunan Kebun Raya Liwa pada awalnya bekerja sama oleh LIPI dan akhirnya direspon cepat oleh pemerintah pusat. Perhatian pemerintah pusat begitu besar sehingga Kebun Raya Liwa dapat mulai dibangun di Lampung Barat.“Dengan harapan Kebun Raya Liwa dapat menjadi kebanggan masyarakat Lampung Barat. Pembangunan kebun raya liwa  ini ditargetkan launching pada tahun 2018, namun besar harapan dapat dipercepat”, Jelasnya.
Selanjutnya Pembangunan fisik kebun raya liwa harus diperhitungkan dari kondisi alam, untuk mengantisipasi gempa karena daerah Liwa merupakan daerah rawan gempa. Untuk masalah pekerjaan pembangunan fisik, diharapkan melibatkan masyarakat setempat (tenaga lokal).
“Curah hujan yang tinggi juga perlu diperhitungkan agar tidak menghambat pekerjaan. Semua instansi pemerintah daearah diharapkan dapat ikut terlibat dan mendukung sepenuhnya untuk pembangunan kebun raya liwa. Semoga dalam proses pembangunan kebun raya liwa tidak mengalami banyak masalah kedepannya”, Ungkap Bupati.
Masih kata Bupati, Kepada PT. Breins Veri (Sutrisno) dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Selama itu perlu juga di sesuaikan dengan base stek kebun raya, mengingat kondisi Lambar rentan terhadap bencana alam Gempa Bumi”, Jelasnya.
Selanjutnya, untuk tenaga lokal maupun karyawan diharapkan dapat membudayakan SDM Lambar.“Kepada pihak terkait dapat mendukung sepenuhnya terhadap pelaksanaan pembangunan KRL ini, Selain itu Kebun raya ini juga menjadi wahana bagi pelajar untuk mempelajari berbagai jenis tumbuhan “, Ujar Bupati.
Selanjutnya sambutan Perwakilan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jendral Cipta Karya, Rocky adam ST. MT., memyampaikan Pembangunan Kebun Raya Liwa sudah dimulai dari tahun 2015 mulai dari review master plan , dan dilanjutkan tahun ini mulai pekerjaan pagar, pintu gerbang 2, dan pekerjaan tugu. Durasi kontrak pembangunan 6 bulan mulai dari tgl 9 Mei 2016 dan diharapkan selesai pada bulan November 2016.” Diharapkan kerja sama dengan intansi pemerintah setempat”, Pintanya.
Tahun ini pembangunan fisik KRL ada 19 segmen di lingkup pekerjaan untuk lingkar dan pasang gerbang menuju lokasi pembibitan (depan Makam Pahlawan). “Pembangunan tugu rencananya akan dimulai tahun 2016 ini oleh karena itu hal ini merupakan contoh yang mudah diterima oleh masyarakat sebagai tempat yang mudah untuk di jangkau”, Jelasnya.
Kemudian selanjutnya  pemaparan dari Perwakilan PT Breins Veri yaitu Ruang lingkup pekerjaan dibagi 4 yakni pekerjaan pendahuluan (pekerjaan penunjang), pekerjaan pagar type 2, pekerjaan pintu gerbang 2, dan pekerjaan tugu. Pekerjaan pagar type 2 ini dilakukan secara simultan, dengan pekerejaan section yang lainnya, pekerjaan pagar ini disusun juga di Jakarta. Pekerjaan pagar type 2 ini dibagi menjadi 17 section.
Selanjutnya Metode pelaksanaan manajemen lapangan, mulai dari pengadaan material harus diajukan ke direksi dulu. Setiap minggu PT Breins Veri juga mengirimkan laporan mingguan untuk memperlihatkan hasil. Rencana minggu ini akan dilakukan survey ulang. Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sudah dibuat dan sudah dimulai minggu ini. Mengingat waktu pelaksanaan pekerjaan 6 bulan.(y)
(Sumber: Bag Humas & Protokol Pemkab Lambar)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama