Pemprov Terus Dukung Program Pembangun Karakter Bangsa
Bandarlampung,
MP- Demi mengedepankan kemajuan Bumi Ruwa Jurai, Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Lampung terus memaksimalkan program dengan mengonsep pembangunan karakter bangsa.
Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo melalui sekdaprov,
Arinal Djunaidi mengatakan, dengan mengutamakan pembangunan bangsa yang
berkarakter dapat menumbuhkembangkan semangat persatuan dan kesatuan untuk
mengisi kemerdekaan dan menciptakan masa depan bangsa yang lebih baik.
“Pembangunan bangsa yang berkarakter dapat membuka
jalan masa depan yang lebih baik. Melalui program ini “Pembangunan Karakter
Bangsa” kita berharap dapat menjadi semangat bagi setiap individu di dalamnya untuk
mengisi kemerdekaan dan mendesain masa depan bangsa,” ucap Arinal saat menghadiri
acara penutupan Kursus Singkat Mobile Manajemen Pertahanan Negara di Graha
Sudirman Makorem 043/Gatam, Kamis (21/04).
Dia menjelaskan, bahwa bangsa yang beradab dan
berhasil menjadi negara maju dan disegani disebabkan oleh karakter individu di
dalamnya. Dengan begitu, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki
kebanggaan terhadap negaranya dan tercermin dari pola pikir dan pola tindak.
“Dengan membangun karakter, bangsa akan mendukung
pertahanan dan ketahanan negara. Kegiatan sejalan dengan program pemerintah di
bidang Nawa Cita yang di dalamnya memuat tentang kegiatan bela Negara,” sambungnya.
Selain itu, Gubernur Lampung juga berharap dengan
terselenggaranya Suskat Mobile ini dapat membentuk agen-agen penguat melalui
para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Kalangan BUMN, para
tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat dan para akademisi
dalam rangka menumbuhkembangkan semangat persatuan dan kesatuan nasional.
“Kegiatan Suskat Mobile Paket Program “Pembangunan
Karakter Bangsa” merupakan wujud dukungan dan kepedulian terhadap pembangunan
nilai-nilai Karakter Bangsa,” ujarnya membeberkan.
Disisi lain, Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi
Lampung, Bayana didampingi Kabag Humas, Heriyansyah dan Kabadiklat Kemhan
Mayjen TNI, Hartin Asrin mengatakan, kursus Singkat Manajemen Pertahanan Negara
bertujuan untuk meningkatkan kualitas jati diri anak bangsa agar terjadi
peningkatan kesadaran akan wawasan kebangsaan dan bela Negara.
Sedangkan kemajuan suatu bangsa tergantung dari
besarnya perhatian dan upaya bangsa itu dalam mendidik generasi mudanya. “Bela negara
sesungguhnya merupakan salah satu pembentuk karakter, jati diri dan
keperibadian bangsa indonesia yang bertanggung jawab. Selain itu, dapat sadar
akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara, cinta tanah air. Sehingga mampu
menampilkan sikap dan prilaku patriotik dalam kehidupannya,” jelasnya.
Suskat Mobile Manajemen Hanneg diikuti para peserta
perwakilan TNI/POLRI, Dinas Jawatan Pemprov dan Kabupaten Kota, Tokoh
Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Ormas, LSM, Perwakilan dari
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Lampung. (Red/Fery)