Bandar Lampung MP - 3 November 2025 — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung terus berinovasi dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan pendapatan daerah. Kepala Bapenda Lampung, Slamet Riadi, memimpin rapat persiapan peluncuran Aplikasi SAIBARA (Sewa Aset dan Retribusi Barang Daerah) bersama BPKAD Provinsi Lampung, Bank Indonesia Perwakilan Lampung, dan Bank Lampung di Ruang Rapat Kepala Bapenda, Senin (03/11/2025).
Dalam rapat tersebut, Slamet Riadi menegaskan pentingnya menutup potensi kebocoran penerimaan non-pajak serta menggali peluang baru untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Aplikasi SAIBARA dirancang untuk mempermudah proses pembayaran dan pelaporan retribusi melalui sistem digital yang terintegrasi, seperti QRIS dan Virtual Account Bank Lampung. Sistem ini memastikan seluruh transaksi langsung masuk ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), sehingga transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah dapat terjamin.
Bank Indonesia menyatakan siap mendukung penuh peluncuran aplikasi SAIBARA sebagai bagian dari komitmen Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam mendorong transformasi keuangan digital di Provinsi Lampung.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen bersama Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan digitalisasi pendapatan daerah yang akuntabel, cepat, dan modern, demi terciptanya tata kelola keuangan daerah yang efisien dan transparan.