Keluarga sebagai tempat berkumpul sudah agak sedikit
berkurang fungsinya, mungkin karena sibuk atau yang lainnya, semoga
dengan adanya kegiatan Kemah Keluarga Indonesia ini, para peserta dapat
berkumpul dan berinteraksi dengan keluarganya.
Demikian
disampaikan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo saat membuka secara resmi
kegiatan Kemah Keluarga Indonesia, yang di gelar oleh Pemerintah
Provinsi Lampung dan BKKBN di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Kamis
(13/07/2017) siang.
Kegiatan
yang di hadiri ribuan peserta dari 24 Provinsi Se-indonesia tersebut
merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Keluarga Nasional XXIV
tahun 2017 yang acara puncaknya akan digelar di Provinsi Lampung pada 15
juli 2017 mendatang.
Gubernur
Lampung M.Ridho Ficardo menyatakan bahwa Kemah Keluarga Indonesia ini
merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan ketahanan keluarga untuk
mencapai keluarga yang berkarakter, bahagia dan sejahtera.
"Ini
merupakan moment penting dan strategis dalam mewujudkan keluarga yang
berketahanan, keluarga dapat berkumpul, berinteraksi, saling peduli
serta berbagi. Bukan hanya dengan keluarga sendiri, tapi juga dapat
bertukar kebudayaan dengan keluarga lainnya Se-Indonesia." papar Ridho
Lebih
lanjut, Gubernur Ridho juga menyambut baik dan mengapresiasi 200
keluarga prasejahtera dan sejahtera 1 yang hadir dari 24 Provinsi untuk
mengikuti Kemah Keluarga Indonesia di Provinsi Lampung.
Kemudian
Gubernur Ridho juga mengingatkan bahwa peran penting pendidikan anak
berada di lingkungan keluarga. "Pendidikan di sekolah itu terbatas,
keluargalah yang sebenarnya memiliki tanggung jawab kepada anak-anak,
oleh karenanya sudah menjadi tanggungjawab kita untuk membina keluarga
yang berketahanan, membangun manusia Indonesia seutuhnya, bukan
membangun gedung setinggi-tingginya, atau membangun jalan
sepanjang-panjangnya." Papar Ridho.
Sammy
salah seorang kepala keluarga dari Papua menyatakan sangat senang
dengan kegiatan kemah tersebut, meskipun menurut pengakuannya
perjalanannya sempat tertunda di Jakarta
Lain lagi dengan Jasmirah, seorang Ibu dari Aceh yang berharap kegiatan Kemah Keluarga Indonesia dapat berlangsung setiap tahun.
Berbeda
dengan Kholid seorang kepala keluarga dari Kota Metro Lampung yang
sedikit kecewa karena tidak bisa membawa seluruh keluarganya dikarenakan
anak pertamanya harus mengikuti kegiatan MOS dari sekolah.
"Sedih sih karena ini anaknya yang satu nggak bisa ikut, tapi ya senang juga ketemu teman baru dari seluruh Indonesia." katanya
Dalam
kegiatan tersebut Gubernur Ridho juga menyerahkan santunan Tali Asih
kepada keluarga peserta KKI yang hadir. Ridho pun tidak lupa untuk
berkeliling menyambangi tenda-tenda peserta satu-persatu.(RG)