Diinformasikan Karo Humas dan Protokol Bayana, dalam Rapat
tersebut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Heri Suliyanto
mengatakan, anggaran OTD digunakan untuk meminimalisir jika nantinya
Provinsi Lampung belum bisa mewujudkan Embarkasi penuh pada
keberangkatan haji tahun 2017.
"Kami dari seluruh SKPD terkait berjuang agar tahun 2017
ini bisa terealisasi Embarkasi penuh. Sehingga OTD ini bisa kita gunakan
untuk kegiatan yang lain. Namun untuk mengantisipasinya kita perlu
membahas OTD untuk 2017 pada rapat kali ini," ujarnya.
Lebih lanjut diuraikannya, Anggaran OTD untuk seluruh 15
Kabupaten Kota se- Provinsi Lampung dengan jumlah jamaah sementara 6367
orang diperkirakan sebesar Rp.24.968.434.500,-
Lebih Lanjut Heri mengatakan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Agama tahun 2017 untuk mengetahui
hasil final jumlah Kuota Provinsi Lampung.
"Kemungkinan kita akan mendapatkan tambahan kuota. Namun
pastinya berapa kita belum tahu. Semoga lebih dari 300, agar antrian
yang ada di Lampung bisa segera teratasi,"harapnya.
Luqmanul Hakim sebagai Perwakilan Kanwil Kementerian Agama
Provinsi Lampung mengatakan seluruh Pemerintah Kabupaten Kota segera
berkoordinir kepada Kanwil Agama terkait jumlah kuota jamaah pada
masing-masing daerah.
"Mudah-mudahan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama
estimasi terkait kuota haji per Kabupaten Kota bisa keluar dan
ditetapkan hasil jumlahnya agar bisa langsung di koordinasikan kepada
Kamenterian Agama, "ujarnya.
Diinformasikan oleh Kepala Bagian Humas Heriyansyah dalam
rapat tersebut dilaksanakan penandatanganan berita acara yang
ditandatangani oleh seluruh peserta rapat mengenai kesepakatan OTD.
(Rls)