unila resmi menjalin kerja sama strategis dalam bentuk penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Kerja sama untuk memperkuat pembangunan daerah berbasis riset, ilmu pengetahuan, dan inovasi. Penandatanganan dilakukan di Gedung Rektorat Unila Senin (21-7-25)
ini menjadi tonggak penting dalam menghadirkan kebijakan pembangunan yang lebih ilmiah, kontekstual, dan berdampak langsung bagi masyarakat Lampung khususnya, didorong menjadi laboratorium pembangunan yang menyatukan kekuatan akademik dan arah kebijakan pemerintah daerah
Ruang lingkup kerja sama mencakup
1. Pengembangan kawasan perdesaan dan pertanian berbasis teknologi
2. Peningkatan kualitas pendidikan dan kebudayaan
3. Penguatan layanan kesehatan
4. Reformasi hukum dan tata kelola pemerintahan
5. Pengembangan ekonomi, investasi, serta riset dan inovasi lokal
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap tantangan pembangunan Lampung saat ini, termasuk angka kemiskinan yang masih di atas 10%, pendapatan per kapita yang rendah serta indeks Pembangunan Manusia yang masih berada di peringkat ke-26 nasional
Pemprov lampung dan Unila berkomitmen untuk menjadikan riset sebagai fondasi utama dalam merumuskan solusi konkret atas persoalan tersebut
Pemprov juga akan melibatkan Unila dalam penguatan komunitas desa, pengembangan koperasi, hilirisasi hasil pertanian,
Serta peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan vokasi dan pelatihan
Seluruh upaya ini diarahkan agar masyarakat desa dapat menikmati langsung hasil pembangunan melalui inovasi tepat guna yang aplikatif
Unila sendiri menyambut positif kolaborasi ini dan menyiapkan langkah tindak lanjut di tingkat fakultas dan lembaga Dengan 128 program studi dan lebih dari 40% telah terakreditasi unggul atau internasional
Unila siap menjadi mitra strategis dalam mendukung visi pembangunan Lampung yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan
ilmu dan inovasi menjadi fondasi, kolaborasi menjadi kekuatan,Untuk Lampung yang lebih mandiri dan berdaya.