BANDAR LAMPUNG--Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo
mengajak anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi
Lampung, meningkatkan komptensi profesi. Provinsi Lampung memiliki
program peningkatan sumber daya manusia melalui Lampung Kompeten dengan
memiliki sertifikat keahlian.
"Ini
menjadi agenda kita untuk meningkatkan kompetensi perawat, sehingga
mampu memiliki sertifikasi profesi yang mampu dibanggakan guna
meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan prima yang
berkualitas kepada masyarakat," kata Gubernur dalam sambutan yang
disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono, pada Rapat Kerja
Wilayah DPW PPNI Provinsi Lampung bertema 'Revitalisasi peran PPNI dalam
menjamin mutu keperawatan' di Ball Room, Hotel Nusantara, Sabtu
(5/8/2017). Acara ini diikuti 520 peserta yang berlangsung 4-6 Agustus
2017.
Menurut Gubernur,
Pemerintah Provinsi Lampung terus melakukan berbagai upaya dan terobosan
pembangunan kesehatan. "PPNI perlu mempersiapkan diri dengan berbagai
upaya guna mencapai tujuan melalui kebijakan peningkatan profesionalisme
anggota untuk menjamin masyarakat mendapatkan pelayanan berkualitas,"
kata Gubernur.
Ketua Umum
DPP PPNI, Harif Fadhillah, menjelaskan PPNI berkomitmen menjadi mitra
pemerintah disemua level baik pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.
"PPNI memebrikan dukungan di setiap program kerja pemerintah seperti
mendorong gerakan masyarakat sehat, gerakan cuci tangan sehat unutk
mencapai masyarakat hidup sehat," kata Harif.
Menurut
Harif PPNI memiliki beberapa program regulasi, yakni berperan dalam
merevitasliasi peran dan fungsi perawat puskesmas, satu desa satu
perawat, satu RT satu perawat, pemberian binaan perawat dalam praktek
mandiri, dan peningkatan taraf perawat di rumah sakit. "Pemerintah
Provinsi Lampung memberikan pembinaan agar perawat mampu melakukan
praktek mandiri dengan tujuan mampu memberikan pelayanan dan kehidupan
sehat bagi masyarakat," kata Hanif.
Sedangkan
Ketua DPW PPNI Provinsi Lampung, Dedi Afrizal, menjelaskan berdasarkan
musyawarah wilayah, pihaknya mengevaluasi program kerja yang berjalan
setengah periode. Musyawarah wilayah ini dalam rangka soliditas dan
penguatan untuk mewujudkan pembangunan di Indonesia, khususnya di
Lampung.
"PPNI
bertanggung jawab untuk mengembangkan dan meningktkn kompetensi perawat
dalam meningkatkan mutu tersebut. Seiring perkembangan teknologi,
rekan-rekan harus mampu mensinergikan program di kabupaten/kota," ujar
Dedi.