Acara yang akan dihadiri oleh
seluruh Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung, untuk mengajak dan
menghimbau seluruh masyarakat baik itu di kota maupun pedesaan untuk
sama-sama hidup sehat dengan melakukan pengelolaan air bersih dan
sanitasi. Kegiatan ini sesuai dengan pencanangan target dari Pemerintah
Indonesia "Universal Access Air Minum dan Sanitasi". Yakni penyediaan
100% akses air minum dan sanitasi pada tahun 2019 yang juga sesuai
dengan tujuan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mencapai Lampung Sehat
2019.
Pemerintah
Indonesia juga telah mengembangkan program prioritas Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM) dengan mempromosikan 5 pilar utama, yakni
Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS),
pengelolaan makanan dan minuman rumah tangga, pengelolaan sampah rumah
tangga dan pengelolaan air limbah rumah tangga. Diharapkan setiap
Kabupaten/Kota di Indonesia termasuk Provinsi Lampung menyusun danl
melaksanakan straregis masing-masing dalam mencapai 5 pilar tersebut,
terutama pilar Stop BABS.
Asisten
Bidang Ekbang, Adeham saat menerima Audiensi dari Aliansi
Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI), diruang Kerjanya, Kamis
(13/07/2017) mengatakan Pemerintah Provinsi akan mendukung penuh dalam
proses tatanan kepada masyarakat untuk hidup sehat dengan salah satu nya
Stop BABS.
Adeham
yang juga Sekretaris Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Provinsi Lampung mengajak seluruh Kabupaten/Kota untuk sama-sama
berkomitmen dalam membentuk kesadaran akan pentingnya kesehatan dan
kebersihan lingkungan.
"Perlu
adanya dukungan yang sangat kuat dari pejabat Pemerintah Kabupaten/Kota
maupun masyakat dalam melakukan perubahan perilaku untuk mendapatkan
hidup sehat,"ujar Adeham.
Dalam
melaksanakan STBM di Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Selatan dan
Kabupaten Pringsewu sendiri telah melakukan BB program tersebut.
Kabupaten Lampung Selatan sendiri dalam upaya mendorong masyarakat untuk
Stop BABS diwujudkan dalam bentuk gagasan Swasembada WC. Dan adanya
Gerakan Jihad Sanitasi yang digagas oleh Kabupaten Pringsewu.
"Semoga
Kabupaten/Kota yang lain mengikuti jejak Kabupaten yang sudah mengagas
program untuk masyarakatnya hidup dengan sehat sehingga tidak ada
penyakit yang muncul,"kata Adeham.
Sementara,
Direktur Eksekutif AKKOPSI, Josrizal Zein, menuturkan dalam kegiatan
STBD tersebut dalam membantu Pemerintah Pusat dalam mencapai Universal
Access dan PPSP 2019 di seluruh Kabupaten/Kota.
Josrizal
berharap dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota
tidak ada lagi wilayah pedesaan yang memiliki pemukiman kumuh.
"Tugas
kami yaitu bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat untuk
melakukan pengelolaan air minum dan sanitasi di seluruh Indonesia. Kami
juga merangkul dan memberdayakan tokoh-tokoh masyarakat untuk
menggalakkannya. Sasaran tidak ada lagi BABS. Harapan kami Provinsi
Lampung bisa menjadi percontohan bagi Provinsi yang lainnya,"ujarnya.