Pemerintah Provinsi Lampung siap sukseskan acara pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang akan diadakan di Sheraton Hotel Bandar Lampung, 25-27 Juli mendatang.

Acara yang akan dihadiri oleh seluruh Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung, untuk mengajak dan menghimbau seluruh masyarakat baik itu di kota maupun pedesaan untuk sama-sama hidup sehat dengan melakukan pengelolaan air bersih dan sanitasi. Kegiatan ini sesuai dengan pencanangan target dari Pemerintah Indonesia "Universal Access Air Minum dan Sanitasi". Yakni penyediaan 100% akses air minum dan sanitasi pada tahun 2019 yang juga sesuai dengan tujuan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mencapai Lampung Sehat 2019.

Pemerintah Indonesia juga telah mengembangkan program prioritas Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan mempromosikan 5 pilar utama, yakni Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), pengelolaan makanan dan minuman rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan air limbah rumah tangga. Diharapkan setiap Kabupaten/Kota di Indonesia termasuk Provinsi Lampung menyusun danl melaksanakan straregis masing-masing dalam mencapai 5 pilar tersebut, terutama pilar Stop BABS.

Asisten Bidang Ekbang, Adeham saat menerima Audiensi dari Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI), diruang Kerjanya, Kamis (13/07/2017) mengatakan Pemerintah Provinsi akan mendukung penuh dalam proses tatanan kepada masyarakat untuk hidup sehat dengan salah satu nya Stop BABS.

Adeham yang juga Sekretaris Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Provinsi Lampung mengajak seluruh Kabupaten/Kota untuk sama-sama berkomitmen dalam membentuk kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan.

"Perlu adanya dukungan yang sangat kuat dari pejabat Pemerintah Kabupaten/Kota maupun masyakat dalam melakukan perubahan perilaku untuk mendapatkan hidup sehat,"ujar Adeham.

Dalam melaksanakan STBM di Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pringsewu sendiri telah melakukan BB program tersebut. Kabupaten Lampung Selatan sendiri dalam upaya mendorong masyarakat untuk Stop BABS diwujudkan dalam bentuk gagasan Swasembada WC. Dan adanya Gerakan Jihad Sanitasi yang digagas oleh Kabupaten Pringsewu.

"Semoga Kabupaten/Kota yang lain mengikuti jejak Kabupaten yang sudah mengagas program untuk masyarakatnya hidup dengan sehat sehingga tidak ada penyakit yang muncul,"kata Adeham.

Sementara, Direktur Eksekutif AKKOPSI, Josrizal Zein, menuturkan dalam kegiatan STBD tersebut dalam membantu Pemerintah Pusat dalam mencapai Universal Access dan PPSP 2019 di seluruh Kabupaten/Kota.

Josrizal berharap dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota tidak ada lagi wilayah pedesaan yang memiliki pemukiman kumuh.

"Tugas kami yaitu bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat untuk melakukan pengelolaan air minum dan sanitasi di seluruh Indonesia. Kami juga merangkul dan memberdayakan tokoh-tokoh masyarakat untuk menggalakkannya. Sasaran tidak ada lagi BABS. Harapan kami Provinsi Lampung bisa menjadi percontohan bagi Provinsi yang lainnya,"ujarnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama