Kabupaten Pesisir Barat
memiliki potensi yang sangat besar, terutama dibidang pariwisata," ucap
Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo dalam sambutannya pada pembukaan
Festival Teluk Stabas (FTS) sekaligus membuka Krui Fair yang merupakan
rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pesisir Barat ke-4,
Kamis (13/04/2017) siang di Lapangan Merdeka, Labuhan Jukung, Kecamatan
Pesisir Tengah, Kab Pesisir Barat.
Ridho
menyatakan sudah seharusnya kita mulai melakukan langkah-langkah yang
kreatif, tepat dan berkesinambungan untuk terus memajukan Kabupaten
Pesisir Barat.
"Pesisir
Barat termasuk dalam 8 prioritas pembangunan di Provinsi Lampung.
Diantaranya adalah kawasan pariwisata, pembangunan bandar udara Taufik
Kiemas, dan sumberdaya agro wisata seperti damar yang dapat menunjang
kawasan industri di kabupaten ini." papar Ridho
Dalam
Festival Teluk Stabas 2017 tersebut Ridho juga melepas 1100 peserta
unduh damar yang berhasil memecahkan rekor Muri Internasional.
Sementara
itu Bupati Pesisir Barat, Dr. Agus Istiqlal, S.H, M.H menyatakan bahwa
kegiatan kali ini mengambil tema "Negeri Para Saibatin dan Ulama", yang
mengandung makna bahwa Kabupaten Pesisir Barat merupakan Negeri Saibatin
yang memiliki keanekaragaman seni budaya yang penuh dengan warna-warni
kegembiraan, namun tetap kuat memegang nilai-nilai agama.
Tahun
2017 merupakan keempat kalinya FTS diselenggarakan sejak Pesisir Barat
berdiri sebagai daerah otonom baru. Dalam Festival Teluk Stabas yang
berlangsung mulai dari tanggal 13 hingga 22 april 2017 ini, akan
diselenggarakan beberapa kegiatan seperti Krui PRO 2017 WSL QS1000
Surfing Competition, Rekor Muri Ngunduh Damar, KRUI FAIR 2017, dan
lomba-lomba seperti Lomba Tari Adat, Tari Kreasi, Ngunduk, Mawalan, Foto
Wisata, dan Ngukur Kelapa.
Sedangkan
untuk kegiatan pameran pembangunan Krui Fair 2017 di isi oleh sekitar
46 lebih stand pameran yang terdiri dari stand SKPD, Swasta, BUMN dan
BUMD. Adapun stand-stand tersebut akan menampilkan berbagai program dan
produk daerah maupun swasta. (RG)