Tiga puluh dua (32) Desainer yang tergabung dalam
Dekranasda Kabupaten/Kota dan APPMI (Asosiasi Perancang Pengusaha Mode
Indonesia) memeriahkan Lampung Fashion Week 2016 di Mall Boemi Kedaton
Bandarlampung, Kamis, (24/11/2016)
Karo Humas & Protokol Bayana menjelaskan, Gubernur
Lampung melalui Staff Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan & SDM
Theresia Sormin dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut baik
diselenggarakannya kegiatan Lampung Fashion Week 2016. Selain untuk
mempromosikan seni Fashion Lampung berupa keragaman Ornamen Budaya
Lampung juga sebagai wahana untuk memperkenalkan para Pelaku Ekonomi
Kreatif Lampung atas karya-karyanya yang selalu terus berkembang.
Provinsi Lampung lanjut Staf Ahli Gubernur, memiliki
keindahan dan keragaman Ornamen Budaya Lampung yang dapat diaplikasikan
dan menjadi inspirasi untuk berbagai Produk-produk Kreatif salah satunya
adalah ke dalam Seni Desain dan Fashion. "Sehingga jika terus digali
dan dikembangkan akan menambah berbagai koleksi Kreatif bernuansa Budaya
Lampung. Terkait dengan potensi Seni Budaya yang beranekaragam,
Pemerintah Provinsi Lampung akan terus mendorong para Pelaku Ekonomi
Kreatif untuk meningkatkan kerajinan berkreasi. Sehingga produk-produk
yang bermutu dan unik khususnya yang terkait dengan industri Fashion
semakin diminati oleh masyarakat," kata Theresia.
Ditambahkan Staf Ahli, diharapkan pagelaran Fashion yang
pada akhirnya akan berpengaruh pada peningkatan kunjungan wisatawan ke
Lampung, pendapatan masyarakat dapat semakin meningkat. Lampung Fashion
Week 2016 selain dapat memberikan hiburan bagi masyarakat juga dapat
memberi kesempatan belanja khususnya pada karya-karya Desainer Lampung
yang digelar pada hari ini.
Ir. Choiriya Pandarita, MM Kepala Dinas Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung dalam laporannya menyampaikan, Sektor
Ekonomi Kreatif diharapkan sebagai salah satu penggerak Iajunya
pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Provinsi Lampung, untuk itu dalam
rangka pengembangan Ekonomi Kreatif di Provinsi Lampung guna
meningkatkan jumlah kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang Desain
Fashion pakaian diperlukan langkah-Iangkah yang dapat mendukungnya.
Begitu banyak potensi para Desainer Fashion di Lampung yang terus
berkembang dan memiliki ciri khas dari masing-masing desainnya yang
diharapkan dapat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat.
Maksud diselenggarakannya Lampung Fashion week 2016 adalah
Sebagai wahana bagi para Desainer Lampung untuk Berkreatifitas
menampilkan maha karyanya menuju ke tingkat Nasional bahkan sampai ke
tingkat Internasional. "Dengan menggelar karya para Desainer Lampung
hasil rancangan dapat terpublikasi. Sehingga bisa menjadi alternatif
masyarakat untuk memilih karya rancangan yang terbaik. Selain itu
Fashion week mengenalkan keanekaragaman seni budaya Lampung yang
dipublikasikan ke dalam tatanan Ornamen Fashion serta menjadikan
Provinsi Lampung sebagai pintu Gerbang Destinasi dan Inspirasi Fashion
Sumatera," kata Kadis Parekraf.
Ditambahkan Lampung Fashion Week 2016 dihadiri Ketua
Dekranasda Provinsi Lampung Yustin Ridho Ficardho, Wakil Ketua
Dekranasda Provinsi Lampung Hj. Hasiah Bachtiar Basri, Anggota
Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) Ibu Sri Darmi
Sandjojo dan Ibu Marifah Hanif Dhakiri. (Rls)