Pimpinan Pusat Partai PRIMA yang dipimpin oleh Sekertaris Jendral (Sekjen) Gautama Wiranegara.


Jakarta, MP - Pimpinan Pusat Partai PRIMA yang dipimpin oleh Sekertaris Jendral (Sekjen) Gautama Wiranegara melakukan audiens dengan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) hari ini (11/12), dilaksanakan di aula pertemuan sekertariat KPU RI jalan Imam Bonjol Menteng Jakarta Pusat

Sesi penyampaian pembukaan, Gautama menyebutkan selain kepentingan silaturahmi juga terkait kesiapan Partai PRIMA dalam menghadapi tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 mendatang memerlukan arahan dan panduan KPU sebagai pelaksana tekhnis pendaftaran partai politik peserta Pemilu, agar disiapkan jauh hari oleh Partai PRIMA 

Selain Sekjen Partai PRIMA, Alif Kamal, Wakil Ketua Umum menyampaikan usulan keanggotaan partai yang ada dalam Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) yang sudah dimasukan pada tahapan Pemilu sebelumnya agar bisa diigunakan kembali pada tahapan Pemilu 2029 untuk syarat pendaftaran sebagai peserta Pemilu

Idham Holik, anggota KPU RI bersama Eberta Kawima Deputi Bidang Dukungan Tekhnis beserta jajaran Pusat Data dan Tekhnologi Informasi (PUSDATIN) yang menyambut delegasi Partai PRIMA dalam sambutanya sangat antusias atas pertemuan yang terselenggara untuk memberikan informasi dan dinamika regulasi Pemilu setelah  Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2025 dan usulan kodifikasi undang-undang Politik

Kami ingin menyampaikan informasi kepada kita semua, pada rapat pimpinan KPU di Balikpapan yang mana Komisi II DPR-RI menyampaikan pembahasan rancangan undang-undang politik dibahas pada awal semester kedua tahun 2026 

Mudah-mudahan tidak banyak perubahan, kalau ada kita akan menyesuaikan" Kata Idham 

Aturan tekhnis sebagaimana yang ditampilkan lanjut Idham, merupakan aturan-aturan lama terkait pendaftaran dan verifikasi partai politik peserta Pemilu sebagaimana yang pernah dilakukan Partai PRIMA 2022 yang lalu

Secara pribadi, Idham juga memberikan masukan kepada legislatif secara informal

Sebaiknya pendaftaran partai politik peserta Pemilu dan penataan daerah pemilihan untuk DPR RI dan DPRD Provinsi dikeluarkan dari tahapan, alasanya agar ada waktu yang cukup kalau waktunya mepet itu membuat tidak maksimal dan mengingat Indonesia negaranya sangat luas" Ujar mantan Sekertaris Departemen Keuangan Pemuda Muhamadiyah

Pertemuan diakhiri dengan foto bersama, tampak Sekjen DPP Partai PRIMA didampingi Wakil Ketua Umum Alif Kamal, Wakil Sekertaris Jendral Ansyar, Wakil Sekertaris Jendral Ika Apriliani, admin DPP Partai Moh. Rizki Ramadhani, tim IT DPP Partai PRIMA Gus Bar.(*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama